Cara Alami Mengobati Lemah Jantung

Cara Alami Mengobati Lemah Jantung
 Cara Alami Mengobati Lemah Jantung – Lemah jantung yang dalam istilah medisnya Kardiomiopati adalah suatu penyakit pada jantung yang ditandai dengan melemahnya otot jantung sehingga jantung tidak bisa bekerja atau berfungsi secara normal.Berkaitan dengan fungsi utama jantung yaitu memompa darah dan menyediakan oksigen yang cukup bagi semua organ tubuh, pada kasus lemah jantung hal itu tidak bisa berjalan dengan normal, sehingga detak jantung kadang tidak beraturan dan bahkan bisa menyebabkan gagal jantung.

Dari sekian banyak kasus lemah jantung, sebagian besar merupakan penyakit yang diturunkan dari orang tua, dan banyak ditemukan kasus lemah jantung pada anak-anak serta orang yang masih berusia muda.

lemah-jantung
Lemah Jantung

Sedangkan beberapa kasus lemah jantung lainnya disebabkan karena membesarnya otot jantung dikarenakan oleh pengaruh penyakit lain.

Otot jantung berbeda dengan otot tubuh lainnya, dimana apabila otot jantung semakin membesar justru akan membuat fungsi dan kerja jantung semakin lemah dalam memompa darah.

Ciri-Ciri Penyakit Lemah Jantung

Agar anda lebih memahami mengenai penyakit lemah jantung, anda bisa melihat tanda-tanda yang nampak pada penderita lemah jantung berikut ini :

1. Nafas pendek

Entah saat beraktifitas ataupun ketika sedang beristirahat, penderita jantung lemah umumnya memiliki nafas yang pendek. Tak hanya itu, beberapa penderita bahkan kerap mengalami sesak nafas, khususnya ketika melakukan aktifitas yang terlalu berat.

Kondisi ini disebabkan karena lemahnya kontraksi jantung, sehingga membuat darah kurang terpompa dengan baik, yang pada akhirnya banyak darah yang menyesaki paru-paru.

2. Sering batuk

Kalau Anda sering mengalami batuk berkepanjangan, yang tak kunjung sembuh, atau sering kambuh, mungkin itu bukanlah penyakit batuk biasa. Bisa jadi itu merupakan salah satu dari ciri-ciri jantung lemah.

Penyebabnya adalah adanya timbunan cairan di paru-paru yang bisa berupa campuran antara darah serta dahak. Oleh sebab itu, mereka yang sakit jantung sering mengalami batuk darah.

3. Mudah lupa

Bukan hanya orang lanjut usia saja yang sering lupa atau pikun, orang yang masih muda juga bisa. Salah satu penyebabnya adalah kurangnya asupan oksigen (yang dibawa darah) ke otak sehingga daya ingat jadi menurun.

4. Sering Pusing

Kurangnya asupan oksigen ke otak juga dapat membuat kepala pusing. Sementara kalau jumlah zat tertentu (seperti sodium misalnya) dalam darah tidak terkendali, maka itu dapat menyebabkan anda menjadi kurang fokus.

Karena gejala pusing biasanya identik dengan penyakit influensa dan gangguan kesehatan lainnya,  maka tak heran apabila beberapa orang tak sadar bahwa dirinya menderita jantung lemah.

Baca Juga  Cara Diet Alami dan Sehat yang Mudah Dilakukan

5. Mudah lelah, berkeringat, serta pingsan

Memang gejala yang satu ini bukan hanya disebabkan oleh jantung lemah, karena banyak faktor lain yang bisa menyebabkannya. Ketika jantung gagal berkontraksi sebagaimana mestinya, maka oksigen yang dibawa oleh darah tidak menyebar dengan baik ke seluruh jaringan dan organ tubuh.

Hal ini menyebabkan fungsi organ dan jaringan tubuh menurun sehingga membuat seseorang mudah lelah. Maka dari itu, tak heran kalau penderita jantung lemah juga mudah berkeringat dan bahkan pingsan.

6. Jantung berdebar tak karuan

Kalau jantung sering berdebar tak karuan (aritmia) atau terlalu cepat (palpitasi), padahal tidak sedang melakukan aktifitas yang berat atau berolahraga, maka ini juga merupakan tanda bahwa Anda memiliki jantung lemah.

Hal ini terjadi karena jantung sedang berupaya untuk menutupi kelemahannya dengan cara mempercepat kinerjanya dalam menyalurkan darah ke seluruh tubuh.

7. Kaki dan tangan bengkak

Pemicunya mungkin karena terganggunya aliran darah ke ginjal sehingga memaksa organ tersebut memproduksi hormon lebih banyak. Akibatnya, terjadi penumpukan garam maupun air.

Kaki bengkak juga bisa terjadi akibat aliran darah ke jantung terhambat, karena jantung yang lemah membuat peredaran darah dalam tubuh tidak lancar.

8. Perut besar

Timbunan cairan entah di perut atau paru-paru dapat membuat tubuh penderita jantung lemah terlihat kembung atau besar. Hal ini terjadi karena kondisi jantung yang sudah gagal akan menyebabkan gangguan pada fungsi hati. Ketika fungsi hati terganggu, maka penumpukan cairan tidak hanya di kaki, tetapi juga pada perut yang disebut dengan ascites.

9. Sianosis

Istilah medis sianosis berarti kebiruan, kebiruan terjadi akibat banyaknya karbon dioksida dibanding oksigen dalam darah. Penderita jantung lemah tentu akan mengalami hal ini lantaran aliran darah tidak lancar sehingga pertukaran oksigen dan karbon dioksida menjadi tidak secepat orang normal. Kebiruan biasanya terlihat pada bibir, telapak tangan, kuku, dan mulut.

10. Urat di leher besar

Ciri-ciri jantung lemah selanjutnya adalah meningkatnya tekanan vena jugularis (JVP). Pembuluh darah vena ini terletak di leher, sisi kiri dan kanan depan. JVP (jugular vein pressure) yang meningkat terjadi akibat aliran darah dari daerah kepala menuju jantung terhambat sehingga banyak darah yang menumpuk (terbendung). Hal ini membuat urat leher terlihat membesar.

11. Nafsu makan berkurang

Rata-rata penderita jantung lemah tidak memiliki nafsu makan dan berat badan ideal. Hal ini dikarenakan asupan darah sehat yang semestinya sampai ke organ pencernaan sedikit saja, sehingga kerap muncul sensasi kenyang walau mungkin penderitanya belum makan sama sekali. Juga disebabkan oleh terganggunya fungsi hati.

12. Tekanan darah tidak stabil

Sudah bukan rahasia lagi kalau penyakit jantung sering dikaitkan dengan tekanan darah tinggi. Dan kedua penyakit ini identik dengan kadar garam yang tinggi dalam tubuh. Seperti sempat disinggung di atas, kegagalan jantung dalam bekerja secara ideal akhirnya memaksa ginjal menyimpan lebih banyak garam dalam tubuh sehingga tekanan darah jadi naik.

Salah satu ciri jantung lemah juga ditandai dengan tekanan darah yang rendah. Hal ini terjadi karena fungsi pompa jantung yang lemah akan memiliki tekanan yang lemah juga.

13. Dada terasa sakit

Dan khususnya setelah beraktivitas atau makan berat, kalau Anda kerap merasakan tekanan pada dada, maka itu juga merupakan salah satu ciri-ciri jantung lemah yang paling sering terjadi.

Baca Juga  Cara Alami Mengobati Sakit Pinggang

Apabila anda merasa mengalami tanda tanda yang telah disebutkan di atas, ada baiknya anda segera melakukan pencegahan dan perubahan pola hidup, agar penyakit lemah jantung yang anda derita tidak bertambah parah.

Cara Alami Mengobati Lemah Jantung

Ada beberapa cara alami yang bisa diterapkan untuk mengatasi penyakit lemah jantung, untuk lebih jelasnya, silahkan anda simak cara alami berikut ini :

1. Menghindari makanan yang memicu darah tinggi

Cara mengatasi jantung lemah secara alami yang pertama adalah dengan menghindari atau membatasi konsumsi makanan pencetus darah tinggi. Misalnya sate kambing, karena terdapat zat yang bisa meningkatkan pemasokan aliran darah lebih cepat. Hal ini bisa membuat jantung bekerja lebih keras yang bisa memberatkan kemampuan otot jantung.

2. Mengurangi konsumsi garam

Selain itu bagi penderita yang mengalami gangguan jantung lemah harus mengurangi makanan yang terasa asin. Sebab zat garam bisa membuat tekanan darah tinggi. Tentu saja bisa membahayakan jantung.

3. Menghindari stress

Untuk membantu menyembuhkan penyakit di dalam tubuh manusia, maka harus melakukan penyembuhan dari pusat. Di sini yang dianggap pusat tubuh adalah otak. Faktor psikologis memiliki efek yang cukup besar dan berpengaruh bagi tubuh manusia.

Untuk memulihkan dan mengurangi penyakit jantung lemah diperlukan pengontrolan stress, bisa dengan cara meditasi atau relaksasi dengan musik terapi .

4. Perbanyak konsumsi makanan yang mengandung zat besi

Peran zat besi erat kaitannya dengan produksi sel darah merah yang berfungsi untuk mengalirkan dan mengangkut oksigen ke seluruh bagian tubuh. Pada orang dengan penyakit jantung lemah menjadikan tubuh anda kurang asupan oksigen karena kemampuan jantung dalam memompa darah tidak berfungsi dengan baik.

Agar kebutuhan oksigen di seluruh bagian tubuh bisa tercukupi dengan baik, maka perbanyak konsumsi makanan yang mengandung zat besi agar produksi sel darah merah bisa lancar sehingga membantu kerja jantung anda dalam mendistribusikan oksigen.

5. Istirahat yang cukup

Jantung manusia merupakan salah satu otot yang bekerja di luar kesadaran. Meskipun anda sedang tidur, jantung dan segala komponen ototnya tetap bekerja untuk memompa darah ke seluruh tubuh.

Salah satu cara untuk lebih mengurangi beban kerja jantung adalah dengan melakukan istirahat yang cukup. Saat anda tidur dengan kualitas tidur yang baik, maka jantung anda juga bekerja dengan rileks.

6. Hindari kebiasaan merokok

Merokok merupakan salah satu kegiatan yang tidak baik dilakukan. Terutama bagi pasien yang sedang mengidap gangguan jantung lemah. Merokok bisa meningkatkan produksi karbon dioksida (CO2) dalam tubuh.

7. Hindari melakukan aktivitas berat

Penderita yang mengalami gangguan jantung lemah sangat dianjurkan untuk tidak melakukan aktivitas berat. Sebab mereka yang menderita lemah jantung, ketika melakukan aktivitas berat cenderung membuat tubuh menjadi lemah.

Tentu saja kondisi tubuh yang lelah akan membutuhkan pasokan oksigen yang lebih banyak. Padahal seseorang yang mengalami gangguan jantung lemah, memerlukan waktu yang lebih lama dari orang normal untuk membawa dan mengalirkan darah sampai ke otak dan organ lain. Jika sampai organ tubuh vital, terutama otak tidak segera mendapat asupan oksigen yang cukup, penderita cenderung bisa pingsan.

8. Jangan tegang

Penderita yang mengalami masalah gangguan pada jantung tidak boleh merasa tegang. Sebab secara psikologis, efek tegang akan membuat jantung berdebar lebih kencang. Ketika jantung berdebar, berarti jantung anda tengah melakukan kegiatan yang cukup berat dan membutuhkan waktu yang cepat untuk menyampaikan oksigen ke otak. Maka hindarilah perasaan tegang, bisa dengan cara menghirup nafas yang dalam secara perlahan, kemudian tahan beberapa detik lalu hembuskan secara perlahan pula, lakukan selama beberapa kali.

Baca Juga  Tips Sehat Berolahraga di Bulan Puasa

9. Kontrol emosi anda

Emosi seseorang juga sangat berpengaruh terhadap kesehatan. Salah satunya adalah penderita jantung lemah. Emosi yang tidak stabil bisa mempengaruhi dan membebani pikiran, dan membuatnya kehilangan semangat untuk melakukan suatu aktifitas.

10. Mengurangi makanan yang mengandung kolestrol tinggi

Makanan yang mengandung kolestrol tinggi berpotensi meningkatkan tekanan darah. Semakin tinggi tekanan darah manusia, maka kerja otot jantung juga semakin keras. Hal inilah yang dipandang buruk oleh jantung. Oleh sebab itu kurangilah makanan yang mengandung kolestrol tinggi. Misalnya seperti menghindari makanan yang mengandung lemak jenuh dan makanan bersantan.

11. Berolahraga secara teratur

Olahraga teratur merupakan salah satu cara untuk menghindari atau mengurangi resiko dan dampak jantung lemah. Sebab dengan melakukan olahraga, jantung sedikit di latih untuk menstabilkan denyutnya. Namun hal yang perlu di perhatikan, olahraga tersebut haruslah ringan.

Mulailah dengan olahraga yang ringan terlebih dahulu, seperti jalan di pagi hari mengelilingi komplek rumah anda, lalu meningkat ke bersepeda. Sehingga tidak membuat jantung bekerja terlalu keras. Olahraga yang paling bagus adalah renang.

12. Konsumsi makanan yang baik untuk jantung

Salah satu makanan yang baik untuk jantung adalah oatmeal. Memang rasanya agak kurang enak, sebab bahan dasarnya dari bahan makanan yang di sesuaikan untuk penderita jantung. Untuk mengantisipasi rasanya yang agak kurang enak tersebut, anda bisa menambahkan madu, buah pisang atau strawberry.

13. Konsumsi blueberry

Buah ini memiliki kandungan anti oksidan poten resvaterol yang tinggi. Kandungan zat inilah yang membantu mengurangi dan menurunkan resiko penyakit jantung. Sudah banyak study kasus dan penelitian yang menyebutkan tentang hal tersebut.

14. Konsumsi teh hijau

Teh hijau menjadi minuman yang paling banyak di gemari oleh orang yang sedang dalam program diet. Ternyata minuman ini pula yang bisa menurunkan resiko penyakit jantung. Kandungan dari teh hijau ini adalah kaya akan anti oksidan, sebab terdapat zat resveratol dan katekin.

Manfaat lain dari teh hijau ini adalah membantu mengurangi penumpukan plak yang ada di dalam pembuluh darah. Teh hijau juga di kenal sebagai herbal anti kanker.

15. Mengkonsumsi manggis

Buah manggis di perkaya dengan kandungan vitamin C dan E yang sangat baik untuk mengoptimalkan kinerja jantung. Zat ini juga bekerja sebagai vasolidator, maksudnya adalah membantu melancarkan pembuluh darah yang tersumbat, sekaligus bersifat anti lipedemik atau mampu membuang kolestrol.

Manfaat lain yang di hasilkan oleh manggis ini juga bersifat anti atherosderotic atau mampu mencegah pengerasan arteri di dalam tubuh dan hypotensive atau bisa membantu tekanan darah menjadi normal. Paling utama dari manfaat yang di hasilkan di atas adalah bisa menguatkan kembali otot jantung

16. Hindari makanan dan minuman yang mengandung kafein

Kopi, teh, minuman energi adalah jenis minuman yang harus anda hindari ketika mengalami jantung lemah. Kafein akan memicu denyut jantung. Jadi harap anda hindari berbagai jenis minuman dan makanan yang berbahan dasar dari berbagai bahan tersebut.

Agar kita semua terhindar dari penyakit lemah jantung, sebaiknya mulai sekarang segera menerapkan pola hidup yang sehat. Hindari atau kurangi aneka makanan cepat saji dan perbanyak buah serta sayuran hijau.

Dan yang tidak kalah penting adalah olahraga secara teratur agar kesehatan dan kebugaran tubuh bisa selalu terjaga.