Sakit perut bagian bawah pusar seringkali membuat kita tidak nyaman bahkan sulit untuk beraktivitas. Rasa sakit yang dirasakan bisa berbeda-beda, mulai dari rasa nyeri, kram, bahkan perih. Sakit perut bagian bawah pusar bisa disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari masalah pencernaan hingga penyakit tertentu. Namun, jangan khawatir karena ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi rasa sakit tersebut.
Penyebab Sakit Perut Bagian Bawah Pusar
Sakit perut bagian bawah pusar bisa disebabkan oleh berbagai faktor, di antaranya:
1. Infeksi Saluran Kemih
Infeksi saluran kemih bisa menjadi penyebab sakit perut bagian bawah pusar pada wanita. Rasa sakit biasanya disertai dengan rasa panas saat buang air kecil, sering buang air kecil, dan urine berwarna keruh.
2. Endometriosis
Endometriosis merupakan kondisi di mana jaringan yang biasanya hanya tumbuh di dalam rahim, tumbuh di luar rahim seperti di ovarium, tuba falopi, atau organ panggul lainnya. Kondisi ini bisa menyebabkan rasa sakit pada perut bagian bawah pusar, terutama saat menstruasi.
3. Masalah Pencernaan
Sakit perut bagian bawah pusar juga bisa disebabkan oleh masalah pencernaan seperti radang usus buntu, kembung, atau diare.
4. Kista Ovarium
Kista ovarium adalah kantung berisi cairan yang tumbuh di dalam atau di luar ovarium. Kondisi ini bisa menyebabkan rasa sakit pada perut bagian bawah pusar, terutama saat menstruasi atau melakukan aktivitas fisik.
5. Hernia
Hernia adalah kondisi di mana organ atau jaringan tubuh menonjol keluar dari tempatnya yang seharusnya. Kondisi ini bisa menyebabkan rasa sakit pada perut bagian bawah pusar, terutama saat batuk atau bersin.
Cara Mengatasi Sakit Perut Bagian Bawah Pusar
Berikut ini adalah beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi sakit perut bagian bawah pusar:
1. Istirahat yang Cukup
Jika sakit perut disebabkan oleh aktivitas fisik yang berlebihan, istirahatlah yang cukup untuk mengurangi rasa sakit. Hindari aktivitas fisik yang terlalu berat sampai rasa sakit hilang.
2. Konsumsi Air Putih yang Cukup
Konsumsi air putih yang cukup bisa membantu melancarkan sistem pencernaan dan mengurangi kembung serta diare yang menjadi penyebab sakit perut bagian bawah pusar.
3. Konsumsi Makanan yang Sehat dan Tepat
Konsumsi makanan yang sehat dan tepat seperti sayuran dan buah-buahan bisa membantu melancarkan sistem pencernaan dan mencegah kembung serta diare.
4. Konsumsi Obat Pereda Nyeri
Obat pereda nyeri seperti paracetamol atau ibuprofen bisa dikonsumsi untuk mengatasi rasa sakit yang tidak tertahankan.
5. Minum Teh Jahe
Teh jahe mengandung gingerol yang bisa membantu melancarkan sistem pencernaan dan mengurangi rasa sakit pada perut bagian bawah pusar.
6. Lakukan Pijatan Ringan pada Perut
Pijatan ringan pada perut bagian bawah pusar bisa membantu mengurangi rasa sakit dan kram.
7. Kompres Hangat pada Perut
Kompres hangat pada perut bagian bawah pusar bisa membantu mengurangi rasa sakit dan kram.
8. Hindari Makanan yang Menyebabkan Kembung
Hindari makanan yang menyebabkan kembung seperti kacang-kacangan, brokoli, kol, dan buah-buahan yang mengandung gas seperti apel dan pir.
9. Hindari Minuman Beralkohol dan Bersoda
Minuman beralkohol dan bersoda bisa menyebabkan kembung dan diare yang menjadi penyebab sakit perut bagian bawah pusar.
10. Rutin Berolahraga
Rutin berolahraga bisa membantu melancarkan sistem pencernaan dan mengurangi rasa sakit pada perut bagian bawah pusar.
Itulah beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi sakit perut bagian bawah pusar. Namun, jika rasa sakit tidak kunjung hilang atau bahkan semakin parah, segera konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.