Cacar air merupakan salah satu penyakit yang umum terjadi pada anak-anak. Penyakit ini adalah infeksi virus yang menimbulkan rasa gatal dan bintik-bintik merah pada kulit. Meskipun cacar air bukan penyakit yang serius, tetapi dapat menimbulkan ketidaknyamanan bagi anak. Oleh karena itu, sebagai orang tua, kita perlu tahu cara mengobati cacar air pada anak dengan tepat dan aman.
Apa itu Cacar Air?
Cacar air atau chickenpox adalah penyakit infeksi virus yang menular melalui udara atau kontak langsung dengan kulit yang terinfeksi. Virus Varicella zoster adalah penyebab utama penyakit cacar air. Gejala awal cacar air meliputi demam, sakit kepala, dan rasa lelah. Setelah beberapa hari, bintik-bintik merah kecil muncul di kulit, kemudian berubah menjadi gelembung kecil berisi air. Gelembung ini akan pecah dan membentuk kerak sebelum akhirnya menghilang.
Apa Saja Gejala Cacar Air pada Anak?
Sebelum kita membahas cara mengobati cacar air pada anak, ada baiknya kita mengetahui gejala-gejala yang biasanya muncul pada anak yang terkena cacar air. Beberapa gejala yang umumnya muncul pada cacar air antara lain:
- Bintik-bintik merah pada kulit
- Gelembung kecil berisi air
- Demam
- Sakit kepala
- Rasa lelah
- Hilangnya nafsu makan
Bagaimana Cara Mengobati Cacar Air pada Anak?
Meskipun cacar air adalah penyakit yang umum dan biasanya sembuh sendiri dalam beberapa minggu, tetapi sebagai orang tua, kita perlu memberikan perawatan yang tepat untuk mengurangi rasa gatal dan mencegah infeksi pada kulit anak. Berikut adalah cara mengobati cacar air pada anak:
1. Menggunakan Kompres Dingin
Salah satu cara mengurangi rasa gatal pada anak yang terkena cacar air adalah dengan menggunakan kompres dingin. Caranya cukup mudah, yaitu dengan membungkus es batu atau handuk yang dibasahi air dingin pada daerah kulit yang terkena cacar air selama beberapa menit.
2. Menggunakan Salep Antigatal
Untuk mengurangi rasa gatal pada anak, kita bisa menggunakan salep antigatal yang dijual di apotek. Salep ini mengandung bahan aktif antihistamin yang dapat meredakan rasa gatal dan iritasi pada kulit. Namun, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter sebelum menggunakan salep ini.
3. Memberikan Obat Pereda Demam
Jika anak mengalami demam akibat cacar air, kita bisa memberikan obat pereda demam seperti paracetamol. Namun, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter untuk mengetahui dosis dan cara penggunaan obat yang tepat.
4. Menghindari Menggaruk Kulit yang Terkena Cacar Air
Meskipun rasa gatal pada cacar air sangat mengganggu, kita harus menghindari anak untuk menggaruk kulit yang terkena cacar air. Menggaruk dapat memperparah infeksi dan meninggalkan bekas luka pada kulit. Sebaliknya, ajak anak untuk mengalihkan perhatiannya dengan melakukan kegiatan yang menyenangkan dan menghibur.
Kapan Harus Menghubungi Dokter?
Sebagian besar kasus cacar air sembuh dengan sendirinya dalam beberapa minggu. Namun, terkadang ada kasus yang membutuhkan perawatan medis. Berikut adalah tanda-tanda bahwa kita perlu segera menghubungi dokter:
- Demam tinggi
- Gelembung cacar air terinfeksi
- Sulit bernafas
- Kesulitan berbicara atau bergerak
- Kulit terasa sangat sakit atau terbakar
Bagaimana Cara Mencegah Cacar Air pada Anak?
Sebagai orang tua, kita juga perlu melakukan tindakan pencegahan agar anak tidak terkena cacar air. Berikut adalah beberapa cara mencegah cacar air pada anak:
- Memberikan vaksin cacar air pada anak
- Menghindari kontak dengan orang yang terinfeksi cacar air
- Mencuci tangan dengan sabun dan air bersih secara teratur
- Menjaga kebersihan lingkungan
Kesimpulan
Cacar air adalah penyakit yang umum terjadi pada anak-anak. Meskipun bukan penyakit yang serius, tetapi dapat menimbulkan ketidaknyamanan bagi anak. Sebagai orang tua, kita perlu tahu cara mengobati cacar air pada anak dengan tepat dan aman. Selain itu, kita juga perlu melakukan tindakan pencegahan agar anak tidak terkena cacar air. Jika gejala yang muncul sangat mengganggu atau memburuk, segera hubungi dokter untuk mendapatkan perawatan medis yang tepat.