Sakit mata menular adalah kondisi yang umum terjadi dan dapat menyebar dengan cepat. Kondisi ini dapat disebabkan oleh virus, bakteri, dan jamur. Gejalanya meliputi mata merah, gatal, berair, dan berdahak. Jika tidak diobati dengan benar, sakit mata menular dapat menyebabkan komplikasi serius pada mata.
Penanganan sakit mata menular harus dilakukan secepat mungkin untuk mencegah penyebaran infeksi ke orang lain. Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengobati sakit mata menular. Namun, sebelumnya perlu diketahui jenis infeksi mata yang dialami untuk menentukan pengobatan yang tepat.
Jenis Infeksi Mata
Infeksi mata dapat disebabkan oleh virus, bakteri, dan jamur. Setiap jenis infeksi memiliki gejala yang berbeda dan membutuhkan penanganan yang berbeda pula.
Infeksi Mata Virus
Infeksi mata virus disebabkan oleh virus dan dapat menyebar melalui udara atau kontak langsung dengan mata. Gejalanya meliputi mata merah, gatal, berair, dan berdahak. Infeksi virus biasanya membaik dengan sendirinya dalam waktu satu atau dua minggu.
Infeksi Mata Bakteri
Infeksi mata bakteri disebabkan oleh bakteri dan dapat menyebar melalui kontak langsung dengan mata atau melalui benda-benda yang terkontaminasi. Gejalanya meliputi mata merah, gatal, berair, berdahak, dan kerak pada kelopak mata. Infeksi bakteri dapat diobati dengan antibiotik.
Infeksi Mata Jamur
Infeksi mata jamur disebabkan oleh jamur dan umumnya terjadi pada orang yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah. Gejalanya meliputi mata merah, gatal, berair, dan berdahak. Infeksi jamur dapat diobati dengan obat antijamur.
Cara Mengobati Sakit Mata Menular
Berikut adalah beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengobati sakit mata menular:
1. Kompres Mata
Kompres mata dengan air dingin atau hangat dapat membantu mengurangi peradangan dan meredakan gejala sakit mata menular. Lakukan kompres selama 10-15 menit, beberapa kali sehari.
2. Tetes Mata
Tetes mata dapat membantu mengurangi gejala sakit mata menular dan mencegah penyebaran infeksi. Pilih tetes mata yang mengandung antibiotik atau antijamur sesuai dengan jenis infeksi yang dialami.
3. Antibiotik Oral
Jika infeksi mata disebabkan oleh bakteri, dokter mungkin akan meresepkan antibiotik oral untuk membantu memerangi infeksi. Pastikan untuk mengonsumsi antibiotik sesuai dengan dosis yang dianjurkan dan jangan menghentikan pengobatan sebelum waktunya.
4. Antijamur Oral
Jika infeksi mata disebabkan oleh jamur, dokter mungkin akan meresepkan antijamur oral untuk membantu memerangi infeksi. Pastikan untuk mengonsumsi obat sesuai dengan dosis yang dianjurkan dan jangan menghentikan pengobatan sebelum waktunya.
5. Istirahat
Istirahat yang cukup dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan mempercepat proses penyembuhan. Jangan menggunakan lensa kontak selama sakit mata menular dan hindari beraktivitas yang berat.
6. Jangan Mengucek Mata
Mengucek mata dapat membuat infeksi menyebar dan memperburuk gejala sakit mata menular. Jangan menyentuh mata jika tidak perlu dan hindari mengucek mata dengan tangan yang tidak bersih.
Kapan Harus Menghubungi Dokter
Jika gejala sakit mata menular tidak kunjung membaik setelah beberapa hari, atau jika terdapat gejala lain seperti penglihatan kabur atau sakit kepala, segera konsultasikan ke dokter. Dokter akan melakukan pemeriksaan dan memberikan pengobatan yang tepat sesuai dengan jenis infeksi yang dialami.
Mencegah sakit mata menular dapat dilakukan dengan menjaga kebersihan tangan, tidak berbagi alat make-up mata, dan tidak berbagi benda-benda yang bersentuhan dengan mata. Jangan lupa untuk selalu menjaga kesehatan mata dan melakukan pemeriksaan rutin ke dokter mata.