
Cara Sehat Mengkonsumsi Fast Food – Fast food atau makanan cepat saji merupakan makanan yang di sukai oleh hampir semua kalangan, mulai dari anak kecil sampai orang dewasa dan makanan ini banyak di temui saat sobat hanhan berada di luar rumah. Sekali dua kali sobat hanhan pasti ingin mencicipinya, baik karena kelezatannya atau karena tidak banyak pilihan tersedia.
Terkadang karena tidak banyak pilihan makanan yang di jual di tempat kerja ataupun di sekitar kost kostan bagi mahasiswa, frekuensi konsumsi fast food malah bisa meningkat hingga 3-4 kali seminggu. Siapa di antara sobat hanhan yang mengalami hal ini?
Namun, seperti yang sobat hanhan ketahui makanan ini bukanlah makanan yang menyehatkan, sedikit nutrisi, dan banyak mengandung bahan kimia, bahkan mendapat julukan sebagai makanan sampah atau junk food. makanan junk food ini ibarat bom waktu bagi kesehatan sobat hanhan.
Kandungan lemak trans ( salah satu jenis lemak tak jenuh yang umum di temukan di alam namun bisa disintesis secara buatan ) yang ada pada makanan olahan berpotensi untuk meningkatkan kadar kolesterol jahat dalam darah. Belum lagi jumlah garam yang tinggi merupakan faktor risiko bagi hipertensi (tekanan darah tinggi). Tidak ketinggalan zat tambahan seperti pewarna dan pengawet di duga dapat memicu kanker. Hiii..siapa yang tidak ngeri jadinya?
Membatasi konsumsinya seminimal mungkin hanya sebagai “obat rindu” adalah salah satu strategi yang bisa di lakukan. Jikapun sobat hanhan terpaksa mengkonsumsi junk food, beberapa langkah cerdas ini juga bisa sobat hanhan terapkan:
1. Mie Instan
Ya…..jenis makanan cepat saji ini menurut hanhan menempati peringkat pertama sebagai juara makanan cepat saji yang paling banyak di konsumsi, efek mengenyangkan dan harga yang relatif murah terutama bagi kalangan mahasiswa. Yah….dengan dalih untuk lebih menghemat uang para mahasiswa bisa melakukan ritual rutin santap mie instan setiap hari( di sini hanhan tidak bermaksud menjelek jelekan mahasiswa loh yah…hehehe…. )
Tapi apakah sobat hanhan mengetahui di balik kelezatan mie instan terkandung efek yang cukup banyak membahayakan kesehatan sobat hanhan sekalian. Nah agar sobat hanhan bisa meminimalkan atau mengurangi dampak buruk mengkonsumsi mie instan simak langkah berikut ini :
- Perhatikan Tanggal Kadaluarsa
Jangan sampai sobat hanhan mengkonsumsi mie instan yang sudah kadaluarsa
- Buang Air Rebusan Pertama Mie Instan
Lapisan lilin yang terkandung dalam mie tersebut sebagian besar akan larut bersama air saat di lakukan perebusan, maka buanglah air rebusan yang pertama dan rebus ulang dengan air bersih yang baru agar membantu meminimalkan banyaknya lilin yang masuk ketubuh sobat hanhan
- Jangan Mencampurkan Bumbu Kedalam Mie Yang Sedang di Masak
Bumbu mie instan memiliki kandungan berbahaya dan akan semakin berbahaya bila bercampur dengan air bersuhu tinggi, sebaiknya bumbu di campurkan dengan mie saat mie instan telah di angkat dari atas kompor.
- Seimbangkan dengan sayuran
Memang benar bahwa mie instan memberikan nutrisi bagi tubuh sobat hanhan, namun faktanya adalah asupan karbohidrat yang menyebabkan tidak berimbangnya gizi yang masuk kedalam tubuh sobat hanhan, sebaiknya apabila sobat hanhan memasak mie instan usahakan untuk menambahkan sayuran seperti sawi, wortel, tomat.
2. Fried Chicken
Seperti yang sobat hanhan ketahui mayoritas restauran fast food di Indonesia adalah fast food ayam goreng tepung bumbu. Tidak sulit menemukannya kemanapun sobat hanhan pergi. Jika sobat hanhan terpaksa membeli fried chicken di restoran cepat saji, berikut ini adalah beberapa langkah yang bisa sobat hanhan lakukan untuk menjaga keamanannya:
- Pilih restoran cepat saji yang sudah memiliki standar kebersihan yang baik
- Pilih bagian dada, karena bagian dada adalah bagian yang paling rendah lemak pada ayam
- Sisihkan kulitnya. Pada bagian kulit lemak yang terkandung di dalamnya cukup banyak. Jika memungkinkan, bagian kulit tersebut tidak usah di makan meskipun pada bagian tersebut memang paling nikmat.
- Seimbangkan konsumsi ayam dengan hidangan sampingan berupa sayuran dan buah. Salad dengan sedikit mayonaise atau sayuran merupakan menu yang dapat sobat hanhan santap agar sobat hanhan tetap memperoleh serat untuk tubuh.
3. Sosis dan nugget
Penggemar dari makanan ini kebanyakan adalah anak-anak. Sayangnya kandungan zat aditif seperti pengawet, pewarna, dan MSG dapat membahayakan tubuh jika dikonsumsi dalam waktu lama. Misalnya untuk burger atau hotdog. Sosis dan nuget tidak hanya tersedia di restoran cepat saji, tapi juga tersedia dan dijual di berbagai pasar swalayan.
Konsumsi daging olahan yang tinggi telah banyak di kaitkan dengan kenaikan risiko penyakit kronis, sepeti diabetes maupun penyakit jantung. Para peneliti dari Harvard School of Public Health bahkan menyampaikan hasil penelitiannya di mana seorang pria yang mengkonsumsi daging olahan (daging asap, sosis, hamburger) setiap hari memiliki jumlah sperma yang lebih sedikit di bandingkan yang tidak memiliki kebiasaan seperti itu.
Berikut ini adalah beberapa tips yang bisa di lakukan agar sobat hanhan tidak mendapatkan efek kesehatan yang buruk dari mengkonsumsi daging olahan seperti sosis dan nugget:
- Batasi konsumsinya maksimal 1 kali dalam seminggu
- Sosis yang di bakar lebih baik daripada sosis yang di goreng karena kadar lemak trans nya akan lebih sedikit
- Utamakan sosis dan nugget yang berbahan dasar ikan dan ayam, baru kemudian sosis dan nugget yang berbahan dasar daging merah
- Di sajikan bersama sayuran dan buah yang berimbang
4. Bakso
Makanan selingan satu ini paling enak jika di konsumsi bersama teman-teman atau orang terdekat sobat hanhan. Bakso memang terasa enak dan gurih, karena memang daging yang di olah menjadi bakso adalah bagian daging sapi yang memiliki kandungan lemak yang paling banyak . Namun perlu sobat hanhan waspadai bahwa ada bakso yang mengandung boraks atau formalin yang sangat berbahaya untuk tubuh.
Cara agar mengkonsumsi bakso lebih sehat adalah:
- Tidak menggunakan MSG
Kuah bakso yang gurih di dapat karena saat meramu biasa di tambahkan MSG. Untuk menghindarinya, Anda dapat memesan agar tidak memakai MSG. - Tidak menggunakan campuran saos atau sambal yang ada di tempat penjualan bakso
Biasanya tukang bakso menggunakan saos atau sambal dalam botol besar yang harganya tidak mahal. Saos tomat atau sambal ini di ragukan bahannya dan mengandung bahan pewarna yang dapat membahayakan. Sebaiknya bawalah sendiri saos dari produsen bermerk untuk lebih sehatnya. - Meminta tambahan sayuran yang lebih banyak seperti sawi dan toge.
Bakso biasa di lengkapi dengan sawi atau toge. Maka agar tubuh mendapatkan serat, sobat hanhan bisa minta agar di tambahkan lebih banyak sayuran dalam mangkuk bakso sobat hanhan sekalian.