
Sebuah studi yang di lakukan tahun 2008 di Swedia menemukan bahwa mengkonsumsi setidaknya dua sampai tiga cangkir sehari dapat mengurangi risiko atau menunda timbulnya penyakit kanker. Sebuah studi yang baru-baru ini di lakukan oleh Harvard School of Public Health menemukan bahwa mengkonsumsi kopi, baik yang biasa ataupun tanpa kafein mengakibatkan penurunan resiko terkena kanker prostat.
Kanker Prostat
Prostat adalah kelenjar kecil yang terdapat pada panggul seorang pria, dan merupakan bagian dari sistem reproduksi laki-laki. prostat berfungsi untuk memproduksi cairan prostat yang sangat penting untuk kesuburan dan melindungi sperma.
Kanker prostat adalah pertumbuhan sel-sel yang tidak terkendali yang terjadi di dalam kelenjar prostat. Kanker Prostat juga merupakan salah satu kanker yang paling umum terjadi pada laki-laki.
Pada tahap awal terjadinya kanker prostat, pada umumnya tidak di rasakan oleh sebagaian besar penderitanya, karena tidak menimbulkan gejala apa pun. Tapi ketika pembengkakan prostat telah mempengaruhi uretra atau ketika kanker mulai menyebar, biasanya akan muncul beberapa gejala seperti berikut ini:
- Tekanan air kencing akan berkurang
- Lebih sering buang air kecil, terutama saat malam hari
- Intensitas air kencing sedikit dan tidak lancar
- Merasa nyeri atau butuh waktu lama saat buang air kecil
- Terdapat darah dalam air kencing atau air mani
- Air kencing keluar saat batuk atau tertawa
- Biasanya air kencing tidak keluar apabila sambil berdiri
- Terjadinya di sfungsi organ kemaluan pria
Prostat pria umumnya akan bertambah besar seiring bertambahnya usia. Gejala-gejala di atas perlu di waspadai, meski tidak selalu berarti Anda mengidap kanker prostat. Berikut ini adalah gejala kanker prostat ketika sudah memasuki tahapan yang lebih parah:
- Mengalami penurunan berat badan
- Selera makan akan berkurang
- Rasa sakit pada tulang terutama di bagian punggung bagian bawah, paha dan pinggul
- Sering merasa mual dan muntah
- Konstipasi atau susah BAB
- Kelemahan atau kelumpuhan pada tubuh bagian bawah
Penyebab Kanker Prostat
Penyebab pasti terjadinya kanker prostat hingga saat ini tidak di ketahui dengan pasti, tapi pada sebagian besar kasus, kanker prostat terjadi karena adanya perubahan pada DNA sel prostat normal.
Pada umumnya prostat akan mengalami pembesaran seiring bertambahnya usia seseorang, dan pada usia diatas 60 tahun memiliki resiko lebih besar untuk terkena kanker prostat. Selain faktor usia, beberapa faktor yang menyebabkan seseorang memiliki resiko terkena kanker prostat antara lain :
- riwayat kanker pada keluarga.
- Ras tertentu, seperti ras Afrika-Amerika dan Karibia memiliki resiko lebih tinggi daripada ras lainnya.
- Kegemukkan.
- Konsumsi makanan daging dan tinggi lemak.
- Merokok.
- Pria yang menjalani prosedur Vasektomi.
Hubungan antara kopi dengan kanker prostat
Berbagai penelitian mengenai hubungan antara mengkonsumsi kopi serta kanker prostat sudah di lakukan semenjak tahun 1960’an. Dalam beberapa tahun terakhir, telah terdapat lebih dari 10 penelitian mengenai manfaat kopi dalam menurunkan resiko kanker prostat. Sejumlah 8.973 laki-laki dengan kanker prostat serta 206.096 partisipan dari berbagai penjuru dunia terlibat dalam penelitian-penelitian tersebut.
Hasilnya membuktikan bahwa mengkonsumsi kopi bisa menurunkan resiko kanker prostat pada laki-laki secara signifikan. Di bandingkan dengan laki-laki yang jarang atau tidak pernah sama sekali meminum kopi.
Minum kopi secara teratur bisa menurunkan resiko terkena kanker prostat hingga 12%. Tentunya kita bertanya-tanya, kenapa mengkonsumsi kopi bisa menurunkan resiko kanker prostat? Ada 4 zat utama dalam kopi yang bisa menurunkan resiko kanker prostat. Ke 4 zat tersebut bersinergi memberikan efek positif dalam menghambat pertumbuhan sel kanker pada prostat.
Ke 4 zat itu adalah sebagai berikut:
- Kafein, kafein yang ada di dalam kopi bisa menekan pertumbuhan sel tumor.
- Cafestol serta kahweol, Zat tersebut mempunyai efek anti kanker.
- Asam klorogenik, asam klorogenik mempunyai efek anti oksidan pada tubuh.
Namun, hal tersebut tidak menjadikan kita untuk mengkonsumsi kopi sebanyak-banyaknya. Sebab, segala sesuatu yang berlebihan justru akan merugikan kesehatan. Kopi juga bersifat asam, minum kopi terlalu sering atau melebihi 3 cangkir dalam sehari juga tidak bagus bagi tubuh terlebih pada lambung. Oleh sebab itu, konsumsi kopi yang di anjurkan tidak melebihi 3 cangkir perhari.
Sebaiknya apabila anda sudah terbiasa minum kopi manis, cobalah untuk mengganti gula anda dengan gula yang rendah kalori untuk menjaga keseimbangan kadar gula darah anda. Selain lebih sehat, gula rendah kalori juga tidak menyebabkan resiko mengalami obesitas.