Penyakit AIDS atau Acquired Immune Deficiency Syndrome adalah penyakit yang disebabkan oleh virus HIV. Virus ini menyerang sistem imun tubuh dan membuat tubuh rentan terhadap penyakit lainnya. Penularan AIDS dapat terjadi melalui beberapa cara, namun ada beberapa cara penularan penyakit AIDS kecuali yang perlu kamu ketahui.
Penularan AIDS Melalui Kontak Seksual
Salah satu cara penularan penyakit AIDS yang paling umum adalah melalui kontak seksual yang tidak aman. Hal ini terjadi ketika seseorang melakukan hubungan seksual dengan orang yang terinfeksi virus HIV. Virus ini dapat masuk ke dalam tubuh melalui luka atau lecet pada alat kelamin, anus, atau mulut.
Untuk mencegah penularan AIDS melalui kontak seksual, kamu dapat menggunakan kondom saat berhubungan seksual. Selain itu, hindari berganti-ganti pasangan seksual dan melakukan hubungan seksual dengan orang yang sudah terinfeksi virus HIV.
Penularan AIDS Melalui Jarum Suntik
Penularan penyakit AIDS juga dapat terjadi melalui penggunaan jarum suntik yang tidak steril. Hal ini sering terjadi pada pengguna narkoba yang saling bergantian menggunakan jarum suntik yang sama. Virus HIV dapat masuk ke dalam tubuh melalui darah yang tercemar pada jarum suntik.
Untuk mencegah penularan AIDS melalui penggunaan jarum suntik, hindari menggunakan jarum suntik yang sudah dipakai oleh orang lain. Selain itu, pastikan juga bahwa jarum suntik yang kamu gunakan sudah steril.
Penularan AIDS dari Ibu ke Anak
Penularan penyakit AIDS juga dapat terjadi dari ibu yang terinfeksi virus HIV ke bayi yang dikandungnya. Hal ini dapat terjadi selama kehamilan, persalinan, atau menyusui. Bayi yang terinfeksi virus HIV dapat mengalami gangguan pertumbuhan, infeksi paru-paru, atau infeksi lainnya.
Untuk mencegah penularan AIDS dari ibu ke anak, ibu yang terinfeksi virus HIV perlu mendapatkan perawatan medis yang tepat. Selain itu, ibu juga perlu menghindari menyusui bayinya jika ia terinfeksi virus HIV.
Penularan AIDS Melalui Transfusi Darah
Penularan penyakit AIDS juga dapat terjadi melalui transfusi darah atau penggunaan produk darah yang tidak steril. Hal ini sering terjadi pada orang yang membutuhkan transfusi darah, seperti penderita kanker atau hemofilia. Virus HIV dapat masuk ke dalam tubuh melalui darah yang terinfeksi virus HIV.
Untuk mencegah penularan AIDS melalui transfusi darah, pastikan bahwa darah yang kamu terima sudah dites untuk virus HIV. Selain itu, pastikan juga bahwa produk darah yang kamu gunakan sudah steril.
Penularan AIDS Melalui Hubungan Seksual dengan Orang yang Terinfeksi
Salah satu cara penularan penyakit AIDS kecuali adalah melalui hubungan seksual dengan orang yang terinfeksi virus HIV. Hal ini sering terjadi pada pasangan suami istri yang salah satu atau keduanya terinfeksi virus HIV. Virus ini dapat masuk ke dalam tubuh melalui luka atau lecet pada alat kelamin, anus, atau mulut.
Untuk mencegah penularan AIDS melalui hubungan seksual dengan orang yang terinfeksi virus HIV, hindari berhubungan seksual dengan orang yang sudah terinfeksi virus HIV. Selain itu, gunakan kondom saat berhubungan seksual dengan pasangan yang belum diuji untuk virus HIV.
Penutup
Penularan penyakit AIDS memang dapat terjadi melalui beberapa cara, namun ada beberapa cara penularan penyakit AIDS kecuali yang perlu kamu ketahui. Untuk mencegah penularan penyakit AIDS, kamu perlu menghindari cara-cara penularan yang sudah disebutkan di atas. Selain itu, perlu juga untuk selalu menggunakan kondom saat berhubungan seksual dan menghindari berganti-ganti pasangan seksual.