Apakah Benar Gigi Anak Berlubang Disebabkan Oleh Pengaruh Genetik? Apakah anak anda sangat suka sekali mengkonsumsi permen, coklat dan makanan yang serba manis? lalu bagaimana dengan keadaan giginya? Saat ini sangat jarang ditemukan kondisi gigi anak yang bersih dan sehat tanpa adanya gigi berlubang.
Gigi anak yang berlubang merupakan salah satu masalah kesehatan anak yang sering sekali dihadapi para orang tua. Pasalnya, keadaan gigi anak berlubang mampu membuat khawatir dan stres para orang tua, apalagi bila keadaan gigi anak itu sudah berubah warna menjadi cokelat serta hitam. atau bahkan sudah habis dan hanya menyisakan bekas akar giginya saja.
Lebih parah lagi kalau gigi berlubang tersebut sampai menyebabkan infeksi hingga mengalami pembengkakan. Hal tersebut akan membuat anak menjadi rewel, susah untuk makan, serta tidak bisa berkonsentrasi di sekolah, bahkan bisa menyebabkan demam.
Oleh sebab itu, menjaga kebersihan gigi dan mengurangi untuk mengkonsumsi makanan yang manis ataupun makanan yang mengandung gula adalah hal yang sangat penting dilakukan untuk memperkecil resiko terjadinya gigi berlubang.
Apakah Benar Gigi Anak Berlubang Disebabkan Oleh Pengaruh Genetik?
Dari beberapa faktor yang terkait dengan proses terjadinya gigi berlubang. misalnya seperti bakteri, makanan, host/gigi, serta waktu. ternyata faktor genetik orang tua juga mempengaruhi besar kecilnya resiko terjadinya gigi berlubang, baik pada anak-anak ataupun pada orang dewasa.
Faktor lainnya yang mempengaruhi seorang anak mengalami kerusakan gigi, antara lain:
- 1. Frekuensi anak makan camilan lebih dari 3 kali sehari, di luar makan utamanya.
- 2. Anak mengalami gangguan produksi air liur, akibat pengobatan asma, kanker, dan sebagainya.
- 3. Anak tetap menggunakan botol susu untuk minum minuman lain yang manis selain susu.
- 4. Anak tetap menghisap botol berisi susu pada saat tidur.
- 5. Terdapat plak, titik keputihan pada email gigi, serta gusi berdarah pada rongga mulut anak.
- 6. Saat ini anak sedang menggunakan kawat gigi lepasan, permanen, dan sebagainya.
- 7. Anak memiliki masalah perkembangan pada fisik atau mentalnya.
Gigi berlubang serta faktor genetik
Struktur lapisan email gigi, respon sistem imun terhadap bakteri kariogenik, morphologi gigi, serta komposisi air liur, dan laju alirannya ialah faktor yang juga mempengaruhi proses gigi berlubang serta terkait secara genetik. Literatur tentang kontribusi dari faktor genetik tersebut sudah beberapa kali di ulas dalam 40 tahun terakhir.
Gen yang mengatur sistem imun sangat berkaitan dengan terjadinya defek atau kelainan pada email gigi sehingga gigi rentan terhadap timbulnya lubang. Seiring dengan bertambahnya jumlah koloni bakteri kariogenik yang merupakan salah satu penyebab utama pada gigi berlubang di bandingkan dengan orang normal. Hal tersebut di sebabkan oleh asupan gula pada orang yang mengalami intoleran fluktosa lebih kecil, sehingga meringankan resiko gigi berlubang yang di sebabkan oleh jenis makanan yang mengandung fruktosa.
Bagaimana caranya supaya gigi anak tidak berlubang?
Meskipun gigi berlubang bisa di pengaruhi oleh faktor genetik. Tapi dengan menjaga kebersihan mulut serta gigi maka resiko terjadi gigi berlubang dapat berkurang. Selain itu juga, perhatikan juga kebiasaan makanan dan minuman anak yang terkait dengan gula. Sebab gula merupakan bagian dari makanan dan minuman yang di konsumsi sehari-hari yang bisa menyebabkan gigi anak berlubang.
Selain itu, jangan lupa untuk selalu melakukan kontrol ke dokter spesialis anak, agar supaya kemungkinan terjadinya gigi berlubang pada anak bisa berkurang. Selalu perhatikan aktivitas dan juga makanan yang anak anda konsumsi setiap hari.