
Solusi Mengatasi Sembelit Pada Anak – Orang tua mana yang tidak khawatir ketika buah hatinya mengalami sembelit atau susah buang air besar, sehingga mereka biasanya akan rewel atau bahkan menangis saat ingin melakukan buang air besar, karena feses yang akan dikeluarkan cenderung padat atau keras.
Susah buang air besar atau sering disebut juga dengan sembelit, lebih di kenal lagi dalam bahasa medisnya disebut dengan konstipasi. sembelit memang sering terjadi pada anak-anak. tingkat terjadi sembelit pada anak bervariasi antara 4 sampai 36%. Tingkat terjadi sembelit atau konstipasi sering terjadi pada anak laki-laki serta anak perempuan yang masih berusia di bawah 5 tahun, Tetapi pada usia yang lebih besar, tingkat terjadinya sembelit tersebut lebih sering ditemukan pada anak perempuan.
Usia yang paling sering mengalami kesulitan buang air besar atau konstipasi yaitu sekitar usia 2-3 tahun, Pada saat anak sedang melakukan toilet training atau latihan membuang air kecil dan membuang air besar di toilet. Susah buang air besar atau konstipasi ditandai dengan gejala, misalnya seperti feses keras sehingga sering menimbulkan keluhan sakit sesudah melakukan buang air besar.
Selain itu, gejala yang timbul pada saat sembelit juga bisa berupa:
- Frekuensi susah buang air besar atau sering di sebut juga dengan konstipasi pada anak akan berkurang dari sebelumnya. contohnya, pada bayi yang baru lahir, feses nampak keras serta hanya keluar 1 kali dalam sehari. dan pada anak yang lebih besar, feses akan nampak dan keluar cuma 1 kali dalam 3-4 hari.
- Kadang terdapat darah segar di feses.
- Feses yang terlihat seperti feses kambing, berbentuk kecil dan juga keras.
- Jika sudah buang air besar, anak anda akan merasa tidak nyaman pada bagian perutnya.
- Sering di sertai dengan keluhan, misalnya susah menahan buang air besar sehingga hanya keluar sedikit-sedikit. Banyak orang yang menganggap bahwa kejadian tersebut adalah diare, padahal dalam dunia medis terkenal dengan inkontinensia fekal (buang air besar tidak terkendali).
Sembelit atau susah buang air besar pada anak dapat di sebabkan oleh beberapa kemungkinan, Antara lain sebagai berikut:
1. Kurangnya asupan cairan
2. Kurangnya asupan serat
3. Kurangnya bergerak.
Solusi Mengatasi Sembelit Pada Anak
Sebagian besar anak memang pada faktanya tidak menyukai sayuran dan juga buah-buahan sebagai sumber serat pokok sehingga keluhan sembelit atau konstipasi tersebut bukan merupakan keluhan yang jarang terjadi. Pada saat sembelit sudah terlanjur terjadi pada anak anda, Apa solusi yang bisa di lakukan?
- Lakukanlah beberapa latihan gerakkan melingkar pada bagian kaki seakan-akan sedang mengayuh sepeda. Ajaklah anak anda bermain permainan yang banyak menggerakkan kaki, misalnya seperti mengejar bola atau jenis permainan lain yang sama.
- Lakukan Pemijatan pada bagian perut anak, pada saat anda memijat perut anak anda, lakukanlah dengan meletakkan jari anda pada posisi 3 jari di sisi kiri bawah pusar dan tekan-tekanlah dengan perlahan menggunakan ujung jari anda. Lakukan tekanan lembut namun konstan selama sekitar 3 menit.
- Bagi anak yang mengkonsumsi susu formula, cobalah untuk menambahkan air pada susu formulanya. Selain itu juga, tanyakan kepada dokter mengenai jenis susu formula lain yang mungkin sesuai dengan kondisi anak yang sedang sembelit. Pengonsumsian dengan jenis formula yang sesuai dengan kondisi anak yang sedang sembelit bisa membantu menangani masalah sembelit pada anak.
- Perbanyaklah mengkonsumsi air putih, dan juga perbanyak mengkonsumsi makanan yang berserat. Tetapi, sebaiknya kurangi mengkonsumsi jenis makanan, misalnya seperti beras, pisang. Dan juga wortel yang telah di masak sebab bisa memicu terjadinya sembelit.
- Para orang tua bisa mengajarkan pola buang air besar dengan teratur kepada anak. Serta mengajarkan toilet training supaya anak terbiasa melakukannya.
Apabila anda telah mencoba beberapa langkah seperti di atas, tetapi anak anda belum juga membaik, anda bisa berkonsultasi kepada dokter. Waspadalah Apabila sembelit yang di derita anak anda. Di sertai dengan beberapa gejala lain misalnya seperti muntah, sakit perut, rewel, dan juga perut membuncit. Pasalnya, kondisi-kondisi tersebut bisa merupakan kondisi yang terjadi pada penyumbatan usus.
Maka dari itu, secepatnya bawa anak anda ke dokter untuk memastikan apakah hanya terjadi sembelit/susah buang air besar saja. Atau terjadi penyumbatan usus. Penanganan yang tepat akan meminimalisir efek buruk yang mungkin bisa muncul di kemudian hari.