Penyebab kista sebenarnya kurang begitu jelas, ada yang mengatakan akibat benturan sehingga tumbuh lapisan di tempat benturan, ada yang menyebutkan sebagai awal dari suatu penyakit kanker.
Kista pada gigi geraham bungsu
Apakah anda tahu bahwa kista juga dapat terjadi pada rongga mulut? Kista pada rongga mulut bisa terjadi serta mengalami pembesaran, baik pembesaran di dalam mulut saja ataupun pembesaran sampai kewajah/muka. Berdasarkan dengan dindingnya, kista di dalam mulut terbagi jadi 2 bagian, di antaranya adalah sebagai berikut:
- Kista odontogenik yang dinding epitelnya berasal dari bekas epitel organ pembentuk gigi.
- Kista nonodontogenik yang dindingnya berasal dari bahan-bahan yang bukan organ pembentuk gigi, misalnya seperti epitel, ketika proses pembentukan wajah/muka.
Biasanya, keberadaan kista tersebut tidak di sadari oleh penderita, sebab terjadi tanpa adanya gejala. Kista baru akan terdeteksi pada saat melakukan pemeriksaan oleh dokter gigi serta pemeriksaan menggunakan foto x ray. Selain itu, kista juga dapat terdeteksi pada saat sudah terjadi infeksi sekunder, atau pada saat kista sudah membesar sehingga menimbulkan pembengkakkan pada bagian wajah.
Gigi geraham bungsu sering sekali mengalami banyak gangguan pertumbuhan yang di sebut juga dengan impaksi. Pada bagian gigi yang mengalami impaksi total atau tidak muncul sama sekali, misalnya seperti pada beberapa masalah pada bagian gigi geraham bungsu, dapat terjadi kista dentigerous ataupun kista folikular. Hal tersebut bisa terjadi karena di sebabkan oleh kantung yang menyelimuti benih gigi geraham bungsu yang tidak tumbuh serta mengalami degenerasi kistik.
Pada kista dentigerous yang sudah terjadi di gigi geraham bungsu rahang atas dapat menimbulkan munculnya benjolan pada pipi sehingga wajah/muka menjadi asimetris. Selain bisa menimbulkan terjadinya kerusakkan pada tulang rahang, pembesaran kista akan berakhir pada patahnya tulang rahang. dan kista ini juga dapat berkembang menjadi ameloblastoma atau sering di sebut juga tumor yang bila membesar akan merubah lengkung rahang serta mendesak gigi.
Tindakkan medis bagi kista pada gigi geraham bungsu
Enukleasi (Pengangkatan kista beserta isinya. Atau pengangkatan benih gigi tanpa menimbulkan robekan) merupakan salah satu tindakkan medis yang sering di lakukan untuk menangani penyakit kista dentigerous. Di lakukan secara bersamaan dengan pencabutan gigi geraham bungsu.
Apabila tindakkan enukleasi dan pencabutan gigi pada kista yang lumayan besar sangat beresiko terhadap terjadinya kerusakan syaraf. Dan struktur anatomi jaringan yang ada disekitarnya. Maka penata laksanaan kista dentigerousnya dapat di lakukan dengan Marsupialisasi.
Marsupialisasi yaitu tindakan pembedahan yang hanya mengambil isi dari kista saja. Tanpa mengambil jaringan kista secara menyeluruh, proses ini dapat mengurangi tekanan intrakista dan membantu proses penyusutan kista. Tindakan Medis Marsupialisasi dapat di terapkan sebagai suatu tindakan tunggal. Ataupun sebagai tindakan awal sebelum di lakukan tindakan Enukleasi.
Jika kita menghendaki tubuh dan badan yang sehat. Maka kita harus senantiasa menjaga kesehatan tubuh serta mulut kita agar kita semua bisa terhindar dari berbagai macam penyakit. Terutama menjaga kesehatan mulut, biasakanlah menyikat gigi sebelum tidur agar mulut kita terhindar dari kuman.