
Pertolongan Pertama Pada Anak Step/ Kejang Demam – Step atau kejang demam yang dalam istilah medisnya yaitu Febrile Convulsions adalah sebuah kondisi yang terjadi karena adanya kontraksi otot yang berlebihan tanpa bisa dikendalikan yang disebabkan karena demam yang tinggi.
Kejang demam biasanya terjadi pada anak-anak dibawah umur 5 tahun, toleransi masing-masing anak terhadap demam sangatlah bervariasi. Pada anak yang toleransinya rendah, maka demam pada suhu tubuh 38°C sudah bisa membuatnya kejang. Sementara pada anak yang toleransinya normal, kejang baru dialami jika suhu badan sudah mencapai 39°C atau lebih, biasanya ketika anak sudah melewati umur lima tahun maka step atau kejang demam tidak akan terjadi.
Adapun tanda tanda apabila anak kita mengalami kejang demam yaitu tubuh akan tersentak disertai dengan kaku, kemudian perubahan terjadi pada bola mata yang memutar bahkan dalam kondisi yang parah anak kita seakan tidak bernafas, karena biasanya akan mengalami gangguan pada pernafasannya, mengeluarkan air liur dan kadang disertai dengan muntah.
Pertolongan Pertama Pada Anak Step/ Kejang Demam
Tempatkan di area yang datar
Step pada anak bisa terjadi kapan saja ketika mereka terkena demam yang sangat tinggi. Kondisi ini akan terjadi secara tiba-tiba sehingga sebaiknya apabila anak kita demam tempatkan di area yang datar agar anak tidak terjatuh, berilah pakaian yang longgar dan nyaman agar tidak menghambat penyaluran panas tubuh dan anak kita bisa bebas bergerak.
Jangan menggendong anak ataupun menahan gerakannya ketika terjadi step karena justru akan memicu terjadinya kondisi yang buruk pada anak.
Jauhkan semua benda berbahaya di sekitar anak
Langkah selanjutnya adalah menjauhkan semua benda yang tajam atau berbahaya dari anak kita. Pastikan area yang akan digunakan anak memang sangat aman dan datar. Langkah ini sangat penting namun juga sering diremehkan oleh kita sebagai orang tua. Ketika anak terkena step maka kondisi tubuh mereka akan sulit untuk dikendalikan sehingga tubuh mereka bisa terkena bahaya seperti terbentur tembok atau terluka karena goresan benda yang tajam.
Catat durasi lamanya step
Step bisa menyebabkan semua fungsi syaraf dari otak ke semua bagian tubuh berhenti secara mendadak. Ketika step berlangsung lama maka itu sangat berbahaya untuk anak kita. Mencatat durasi lamanya step adalah untuk membantu analisa dokter atau perawat yang akan mengevaluasi kesehatan anak kita.
Miringkan tubuh anak
Jangan memasukan benda keras kedalam mulut
Amati kondisi anak setelah step
Jangan memberi makanan dan minuman
Berikan kompres hangat
Untuk membantu menurunkan demam anak berikan kompresan air hangat pada dahi, sela sela ketiak dan selangkangan anak kita. Hindari memberikan kompresan dengan air dingin karena Karena jika di beri kompres dingin, maka bagian otak yang bernama hipotalamus akan menangkap pesan bahwa tubuh dalam suhu rendah akibat dari kompres tadi, sehingga otak justru akan memerintahkan untuk meningkatkan suhu tubuh anak kita.
Berikanlah obat demam dari rektal
Pergi ke dokter
Jika kita menemukan berbagai gejala yang tidak wajar. Setelah anak pulih dari step maka sebaiknya kita harus segera pergi ke dokter. Beberapa gejala ini termasuk seperti step yang berlangsung diatas 5 menit. Demam yang terus naik, anak tidak mau minum atau makan, beberapa bagian tubuh anak terluka. Anak terlihat lemah dan lesu dan juga kesadaran anak menurun. Dokter akan memeriksa kondisi anak kita. Dan melakukan evaluasi terkait dengan penyebab step anak dan kemungkinan serangan berulang.
Demikian langkah langkah yang tepat apabila mendapati anak kita step atau kejang demam. Dengan penanganan yang tepat akan mengurangi atau meminimalisir dampak buruk yang tidak di inginkan. Apabila artikel ini bermanfaat silahkan bagikan ke teman atau keluarga kita.
Baca Juga : Penyebab dan Cara Mengobati Demam Pada Anak